Waspada Modus Penipuan "Stiker Palsu BNI"

Tren Seo ~ Penipuan semakin kerap terjadi sebaiknya anda selalu waspada terhadap hal yang mencurigakan seperti kejadian yang satu ini bisa menjadi pengalaman untuk kita. Ini adalah kisah seseorang yang waspada terhadap stiker BNI palsu yang terdapat di ATM.



Hati-hati guys dekat-dekat dengan Lebaran nih... Penipu melakukan segalanya....
Lokasi: ATM BNI Bintaro Plaza (bisa terjadi di bank dan lokasi mana saja)

Kronologis:
1. Saya ambil uang di ATM BNI sebelahnya, namun melihat ada tempelan dengan nomor mencurigakan langsung saya foto dan tanyakan via Twitter ke akun resmi BNI

2. Sekitar 5-10 menit kemudian akun resmi BNI respond bahwa nomor tersebut palsu

3. Saya laporkan hal tersebut ke Security terdekat dan ditanggapi dengan agak malas

4. Saya kembali ke lokasi ATM dan ada seorang wanita muda yang benar saja ATM-nya nyangkut

5. Segera saya tanya Telp ke nomor apa? Dia menjawab ke nomor dalam tempelan tersebut

6. Langsung saya beri tahu untuk tutup telepon tersebut

7. Saya jelaskan untuk Telp ke nomor yang tertera di layar ATM saja yaitu 1500046

8. Tak berapa lama nomor penipu tersebut menelepon si calon korban, takut mengangkat saya yang angkat langsung saya semprot dengan mau saya laporkan polisi dan saya sudah infokan ke pihak BNI

9. Calon korban tidak dapat menghubungi call Center BNI, saya pinjamkan HP saya diawali dengan sedikit penjelasan kronologi dan saya sebutkan sudah saya mention di Twitter

10. Calon korban saya tunggu sampai proses blokir selesai

NB: Security yang terlihat malas membuat saya sedikit curiga apakah dia terlibat juga? Tidak ada perilaku gesit yang dia tunjukkan... Mudah2an hanya dugaan saya saja....

Peringatan buat semuanya lebih aman hubungi kontak yang langsung tertera di layar ATM, bila tidak ada info lebih baik searching internet.... Follow akun resmi media sosial bank yang bersangkutan...


Share on: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg LintasMe

No comments:

Post a Comment

Contact Us

Name

Email *

Message *

Back To Top